Posted by Kitsune Warashi 0 Comments

Apakah aku sudah mati? Dimana aku? Aku seperti berada di awan. Apakah aku benar-benar sudah mati? Aku membuka mataku. Kulihat tanganku, sepertinya aku masih berada di dunia ini. Kuhembuskan nafas lega, namun kembali ku menahan napas, kulihat sekelilingku. Dataran hijau dengan pepohonan dan semak-semak.
“Huaaa! Dimana ini?! Ini bukan Gekoukan!!” Kataku.
Aku berusaha untuk bangkit dan melihat-lihat sekeliling, namun tangan dan kakiku masih terasa kaku. Tiba-tiba terdengar suara seseorang.
“…Long…”
“To…Long…”
Dari semak-semak muncul seorang bocah laki-laki dengan... Sayap kelelawar!! Aku terkejut, kupikir dimana aku sekarang? Dunia game? Atau dunia lain? Belum selesai keterkejutanku, aku mendengar suara lagi dari semak-semak yang sama.
“Graaa…”
Hah?! Apa lagi kali ini? Aku menelan ludah dan kucoba berpikir jernih, apa yang sedang terjadi sekarang. Dari balik semak-semak tersebut muncul beruang berwarna hitam. Mungkin beruang itu yang menyerang bocah bersayap tadi. Kulihat disampingku ada batang kayu yang lumayan panjang dan pas digenggamanku. Kuraih batang tersebut dan kucoba berdiri. Bocah bersayap tadi juga berdiri, ia mengeluarkan sejenis Dagger dari tangannya.
“Cih.. Tak mungkin aku mati disini.. Terima ini!” Teriaknya sambil melompat kearah beruang tersebut. Namun dengan mudah serangannya dihindari, beruang itu pun membalas.
“Arghh…” Bocah itu terlempar lumayan jauh.

Aku terdiam, apa yang harus kulakukan. Apakah ini akhirnya? Sementara ku berpikir seperti itu, aku merasakan ada sesuatu dibelakangku. Tiba-tiba muncul garis yang mengelilingi daerah pertempuran tersebut, di garis tersebut ada tulisan-tulisan aneh, persis seperti yang kulihat di layar komputer tadi.
“Ugh.. Spell Insignia..” Gumam bocah bersayap tadi.
Aku berpaling kebelakangku, kulihat seseorang dengan… Kali ini sayap malaikat.. Seperti sedang melakukan Cast magic.

The light that bounds to me. Bring forth upon me, the ray of heaven. Leave nothing but the silence!

Sesaat setelah ia mengatakan itu, garis-garis yang disebut spell insignia tadi mengelilingi beruang tadi.
“Luminary Nova!!!!” Teriaknya... Didalam Spell Insignia tadi muncul seberkas cahaya lalu meledak..
Kelihatannya ia menyelamatkanku dan bocah bersayap kelelawar tadi. Aku masih bingung dengan apa yang terjadi, ini semua tidak masuk akal sehatku, aku ingin kembali ke Gekoukan, aku ingin kembali bertemu teman-temanku.

Ia membawaku dan bocah kelelawar tersebut ke rumahnya, err.. lebih tepatanya rumah melayang. Kelihatannya aku pernah melihatnya di ECO. Seingatku namanya Air Ship atau Flying Garden.
“Namaku Belial.” Jelas bocah kelelawar tadi.
“Ke..Kenapa ada sayap kelelawar dipunggungmu?” Tanyaku.
“Aku seorang Dominion.. Kau bangsa Emil tidak pernah mendengar tentang Dominion??”
Hah? Dominion? Apa apaan ini? Apa aku sedang bermimpi? Bangsa Dominion yang hanya ada di dunia Game, sekarang ada dihadapanku.
“Dominion? Ini di dunia game? Apa aku masuk ke dunia game?”
Laki-laki dengan sayap malaikat tadi tersenyum kecil dan memperkenalkan dirinya..
“Hai, namaku Titus. Tenanglah dulu, silahkan dinikmati minumnya, akan kujelaskan situasinya kepadamu.” Ia berbicara sambil menyerahkan segelas MerryBerry Juice. Entah kenapa nada bicaranya membuatku agak tenang.
“Kenapa aku bisa ada disini? Apa ini dunia game?” Tanyaku lagi.
“Baiklah, biar kujelaskan, Game Emil Chronicles Online adalah game yang diciptakan oleh para Wisdom Sage terdahulu, dan game itu bukanlah game biasa. Dunia yang bertempat di ECO adalah sebagian kecil proyeksi dari dunia kami, Midgard. Game ECO diciptakan untuk mencari para petualang yang berpotensi untuk melindungi dunia kami disaat kritis, melihat dirimu yang ada di sini, berarti Midgard sekarang dalam keadaan bahaya, karena seharusnya game ECO sudah menghilang sejak 1200 Tahun lalu.” Jelasnya panjang lebar.

Aku hanya bisa terdiam mendengarnya. Serasa tidak percaya bisa berada disini. Kukepalkan tanganku, keringat dingin mengalir deras membasahi wajahku. Pada akhirnya aku hanya bisa menerima semua ini. Titus dan Belial telah menjelaskan semuanya. Semua yang pertama tidak masuk akal, kini menjadi sesuatu yang mendebarkan. Titus adalah seorang Titania yang datang ke Soul Realm dengan sebuah misi, menjaga keseimbangan dunia Midgard, dan Belial, ia tak mau menceritakan misinya, cerita Dominion biarlah Dominion yang mengetahuinya, begitu katanya.

Oh iya, biar kujelaskan tentang dunia ini. Dunia ini bernama Midgard, dunia yang digerakan oleh sebuah kekuatan bernama Power of Existence. Sihir, Pedang, Iblis, Malaikat, Monster dan hal-hal fantasi yang serasa tidak mungkin, ada didunia ini. Midgard terbagi menjadi 4 Realm, Soul Realm, Night Realm, Heaven Realm, Oblivion Realm. Soul Realm adalah Realm yang aku injak sekarang. Memiliki portal menuju semua Realm, dengan kata lain, Realm yang memiliki koneksi ke 3 Realm lain. Tempat ini merupakan tempat kelahiran dari bangsa Emil atau Human. Night Realm merupakan Realm yang penuh dengan pertempuran, matahari enggan bersinar di Realm ini. Bau darah dan peperangan menyelimuti Realm ini, disinilah Belial dan Dominion-dominion lain terlahir. Heaven Realm merupakan kebalikan dari Night Realm, Disinilah Titus berasal, begitu juga Titania-titania lainnya, di Realm ini Sihir-sihir terlahir. The Arcane Sanctuary juga terdapat disini, Arcane Sanc adalah tempat penelitian dan Riset sihir. Segala jenis yang berhubungan dengan sihir diteliti di sini. Oblivion Realm merupakan Realm yang tak bisa dimasuki oleh orang biasa. Tempat kelahiran Raja-raja terpilih, bangsawan penguasa Midgard. Ras yang terlahir disini dikenal sebagai The Logia. Mereka enggan menunjukan wajahnya ke Realm lain, mereka berpikir, merekalah yang terlahir untuk menguasai dunia.

Di Soul Realm, aku sekarang berada di satu-satunya benua yang ada disini, Pangya. Pangya sendiri dikuasai oleh 5 Kerajaan besar yang menjadi kekuatan utama di Realm ini, Valhalla Kingdom, Magus Guild, Republic of Earl, Chantelise Force, dan Laghaim Fortress. Sebagai kerajaan terbesar, Valhalla Kingdom menduduki Valhalla City yang bertempat di tengah-tengah Pangya. Yggdrasill Tree, pohon yang merupakan sumber Power of Existence terbesar, berada di Valhalla City. Magus Guild, merupakan penguasa Pangya bagian Utara, dengan Northern Promenade sebagai ibukota kerajaannya. Republic of Earl bertanggung jawab atas Pangya bagian Timur, dengan Eastern City sebagai ibukota. Chantelise Force menempati Pangya bagian selatan, dan memiliki Damascus City. Laghaim Fortress memiliki daerah di bagian barat, dimana bahan tambang dan minyak bumi berlimpah disini. Laghaim City adalah ibukota dari Laghaim Fortress. 

0 Responses so far.

Post a Comment