Hari sabtu adalah hari terpendek dalam sejarah bersekolah. Jam dinding dikelas menunjukan pukul 12. Bel akhirnya berbunyi, dan siswa-siswa kelas 3-1 berhamburan keluar kelas. Kenalkan, namaku Kitsune Warashi, seorang siswa di Gekoukan High School, biasa aku dipanggil Kitsu.
“Kitsu! Main ECO yok!”
Aku berpaling ke arah suara tersebut, kulihat seorang lelaki dengan potongan rambut pendek, berkacamata, dia adalah temanku, Shydique. ECO atau Emil Chronicles Online adalah game online yang sedang terkenal di dunia. Kami membentuk sebuah club pecinta ECO bernama ‘Blazing Soul’.
“Bentar Shy, aku beresin buku-bukuku dulu.” Sahutku sambil merapikan buku di mejaku.
“Oke! Anak-anak Blazing Soul udah nunggu loh! Ada Alin loh!” Katanya dengan muka nakal.
Aku hanya tersenyum kecil sambil menahan napas, agar mukaku tidak memerah.
“Jadi kenapa kalo ada Alin Shy?” Jawabku.
“Hahaha… Enggak enggak. Ayo main!” Ujarnya sambil berjalan keluar kelas.
Aku pun mengikutinya menuju ruang komputer. Kami berjalan menyusuri lorong kelas 3, siswa-siswi Gekoukan sedang bersiap-siap untuk pulang. Kusapa teman-temanku yang kutemui di perjalanan. Akhirnya kami sampai di Ruang komputer. Kulihat anggota Blazing Soul yang hadir saat itu. Shinn Ryuzaki, dipanggil Shinn, siswa kelas 3-3. Billy Vektor, siswa kelas 2-1. Eugenia Caroline atau Alin, siswi kelas 1-2, dan Nanchy Anggriawan, biasa dipanggil Siu, siswi kelas 1-2. Kelihatannya tidak semua anggota Blazing Soul terkumpul.
“Yo..” Sapa Shinn. Aku hanya menganggukan kepala.
“Mana Aldi, Imam, sama Cynn?” Tanyaku sambil menyalakan komputer dan bersiap untuk online.
“Katanya Cynn, dia ada ngurus masalah OSIS, berhubungan dengan Festival Sekolah bulan depan.” Kata Alin. Aku kembali hanya mengangguk.
Akhirnya komputer menyala dan aku melakukan Login. Seperti biasa, Shy mengajakku hunting di Light Tower.
[Shydique : Kit, ayo sini! Ku tunggu di LT! xD]
[Kitsune : Haha.. Oke shy, aku kesana..]
[Shydique : Ga mau ngajak Alin?? >_<]
[Kitsune : Wee.. =_= Kamu itu yah…]
[Shydique : Wkwkkwk! Becanda2.. xD]
[Kitsune : Wkwkwk. Yaudah ku kesana..]
Kami hanya melakukan rutinitas seperti biasa. Kadang kupikir hal-hal seperti ini membuatku bosan. Tapi hanya hal ini yang bisa mendekatkanku dengan Alin, eh, maksudku teman-temanku. Aku bukan tipe yang gampang bergaul, bisa bersama teman-temanku di Blazing Soul adalah suatu hadiah dari Tuhan. Aku tak ingin menjauh dari mereka.
Satu jam berlalu sejak aku melakukan login…
*Bzzz*
Hah?! Layarku seperti memancarkan listrik. Apa aku yang terlalu cape? Kuputuskan untuk beristirahat, jadi kucoba Logout. Ku klik tombol logout, dan menunggu 5 detik.
“Loh? Kok ga bisa log out yah?” Gumamku.
Biasa setelah menekan tombol logout, kita hanya perlu menunggu 5 detik, setelah itu character kita akan terlogout otomatis. Kucoba logout sekali lagi. Namun tetap gagal.
*Bzzz*
Sekali lagi layarku memancarkan listrik-listrik aneh. Aku terkejut dan mencoba berdiri. Namun kaki dan tanganku terasa kesemutan, aku tak bisa bergerak, kulihat teman-temanku seperti tidak terjadi apa-apa. Kulihat layar komputerku, tiba-tiba muncul tulisan-tulisan aneh. Seperti bahasa yang tidak kukenal. Cahaya putih memancar dari komputer dan menyelimutiku. Aku berusaha lari, namun yang kuketahui berikutnya adalah, aku tak sadarkan diri.
0 Responses so far.
Post a Comment